Dewi Puisi

Puisi Cinta - Diam Itu Emas

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Terkadang diam itu harus dilakukan disaat  pertengkaran terjadi, karena alasan menghindari percekcokan yang berlarut-larut ataupun meredam emosi satu sama lain dalam suatu masalah tertentu. Ketika sebuah percakapan tak berguna, dan perkataan tak akan bermakna  tindakan diam sejatinya sebuah metode akhir untuk penyelesaian dalam sebuah masalah. Rumitnya obrolan, berbelit-belitnya ucapan takkan begitu memekikkan telinga. Diam pun bukan berarti tak peduli, apalagi tidak menghargai lawan bicara. Sebenarnya ia sedang mencerna apa yang dibicarakan, menyaring apa yang disampaikan, bahkan sejenak menghela nafas untuk mengatur detak jantung yang berpacu kencang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diam itu identik dengan wanita, biasanya wanita sering memilih diam dalam  situasi genting. Meski terkadang sikapnya dipandang salah oleh lelaki, mereka tetap akan ada pada pendiriannya (maklum, pengalaman hehe..) Dibawah ini ada sebuah puisi yg dibuat karena memang pernah terjadi oleh saya sendiri, selamat membaca dan menghayati! ^^</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-sayEhIcqOp2dd9LdZjX5AOc_vnkqokfn6-gU9DY1_x_cy4ko_ZVS0DqwDbXwBEdr36cgPhh5Vi-aIr_8vOsy3oFmDHfcJOTp_M8lAwjd65G1cI5eCPxP3OrvJLw2RpX2c-hJCvhchexF/s1600/1351521257520432403.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-sayEhIcqOp2dd9LdZjX5AOc_vnkqokfn6-gU9DY1_x_cy4ko_ZVS0DqwDbXwBEdr36cgPhh5Vi-aIr_8vOsy3oFmDHfcJOTp_M8lAwjd65G1cI5eCPxP3OrvJLw2RpX2c-hJCvhchexF/s1600/1351521257520432403.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
Diam Itu EMAS</div>
<br />
Bukan tentang ketika kamu bicara soal pikiran<br />
Bukan tentang ketika kamu mengoceh soal logika<br />
Bukan tentang ketika kamu mengadu soal fakta<br />
ini tentang perasaan...<br />
Diam, hanya diam yang ku lakukan<br />
Terbungkam saat dirimu terlalu banyak berkata<br />
Mulut terkunci saat dirimu terlalu menajamkan obrolan<br />
Seolah-olah serangan itu menusuk mengoyak hati<br />
<br />
Memang aku hanya terdiam, menutup rapat bibirku<br />
Bukan berarti aku tak menghargai berbagai argumenmu<br />
Aku hanya sedang menahan gejolak<br />
Aku hanya sedang meredam bara yg mendidih<br />
Mungkin tak akan tergambar bagaimana perasaanku saat itu<br />
Karena memang tak terlontar sedikitpun ucapan<br />
<br />
Itulah caraku...<br />
Diam memang terkadang emas, sikap terbaik saat berdebat<br />
Diam memang terkadang emas, tindakan jitu saat bertengkar.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
terimakasih telah membaca <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/search/label/Puisi">Puisi</a> dari <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Dewi Puisi</a> semoga bermanfaat, tunggu puisi-puisi lainnya yang pasti akan lebih menarik dan tentunya menyentuh hati para pembaca :D</div>
<div style="text-align: right;">
<a href="https://twitter.com/veragust">@veragust</a></div>
</div>

Puisi Cinta - Diam Itu Emas

Terkadang diam itu harus dilakukan disaat pertengkaran terjadi, karena alasan menghindari percekcokan yang berlarut-larut ataupun meredam...

Puisi - Sahabat, Kehilangan Itu SAKIT

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih manusia atau orang, persahabatan terjalin biasanya tanpa ada rencana sebelumnya, persahabatan terjalain berawal dari salaing kenal lalu mulai ada kecocokan dari satu sama lain dan akhirnya saling berbagi satu sama lain seperti curhat bercerita baik duka maupun suka.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dalam persahabatan itu tidak mengenal suatu ras, agama, budaya, warna kulit dan lain sebagainya bentuknya seperti apapun tetap dijadikan sahabat jika bisa saling memahami, tapi terkadang persahabatan itu bisa terpisahkan oleh beberapa hal misalnya persahabatan antara pria dan wanita bisa pupus hanya karena masalah percintaan, lalu persahabatan di tempat kerja akan terpisa bila salah satu dari mereka pindah kerja tapi dalam masalah atau contoh yang satu ini masih bisa di lanjutkan persahabatannya, masih banyak peluang untuk berkomunikasi satu sama lain melalui media tidak.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dan si bawah foto seketsa persahabatan ini ada sebuah puisi tentang <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">sahabat</a> yang terpisahkan karena masalah pekerjaan, dan ini kisah nyata dengan kata lain teralami oleh penulis. menurut saya sangat menyedihkan cerita yang ada dalam puisi ini, langsung saja kita baca yuk puisinya, silahkan :)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYIsVJo__P1SfR_ceR3UboQX0Ia9qRsT7CLIlSUvO9RPArPM3vgEbiHEABNVsr5cRAo9IK-oZgL2lpEao1_4YP8zbcxACABnGKzDEzfFtLsVJa0Jvk2rz1YA57m2lqvozlv-teKI7FRXXk/s1600/Bluop11873.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYIsVJo__P1SfR_ceR3UboQX0Ia9qRsT7CLIlSUvO9RPArPM3vgEbiHEABNVsr5cRAo9IK-oZgL2lpEao1_4YP8zbcxACABnGKzDEzfFtLsVJa0Jvk2rz1YA57m2lqvozlv-teKI7FRXXk/s1600/Bluop11873.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Sahabat, Kehilangan itu SAKIT !<br />
<br />
Aku mengenal sosokmu mungkin tak disengaja<br />
entah itu kapan, dimana dan dalam suasana seperti apa<br />
aku tak sempat teringat bahkan tak begitu mengingatnya<br />
tak tergambar jelas memori saat kita memulai pertemanan<br />
awalnya kita sebatas rekan kerja <br />
keakraban yg dekat pun belum terjalin hangat<br />
mungkin, masih terganjal kecanggungan <br />
obrolan masih datar-datar belum tercipta kekonyolan<br />
<br />
Waktu terus berputar, berdenting demi detik menit hingga jam<br />
Masa terus bergulir, berganti hari demi minggu sampai berbulan-bulan<br />
hitungan tak jadi jaminan, bilangan tak jadi kuantitas<br />
kebersamaan kita sekarang...<br />
selalu ada ceplosan kata yg mengundang senyum geli<br />
banyolan ringan yg merenyahkan gelak tawa<br />
hingga tak terbatas kendali kita bagaikan orang tak menanggung beban hidup<br />
Ya... semuanya terasa ringan, seperti tak ada masalah<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Hakikatnya...<br />
Pertemuan pasti ada perpisahan<br />
pertemanan pasti ada persahabatan<br />
ada awal pasti ada akhir<br />
aku tau ini semua berat <br />
untuk kehilangan, dirimu oh sahabat bagiku beberapa bulan terakhir ini<br />
saudara, teman, kakak, rekan kerja bahkan adik yg bersifat manja<br />
aku tak mampu untuk menangisi kepergianmu<br />
aku tak ingin langkahmu menuju gerbang kesuksesan terasa berat<br />
aku tak yakin bisa melihat dirimu berderai air mata di depanku dan semuanya<br />
aku lebih memilih beranjak sejenak dari hiruk pikuk kota rantau<br />
ya, sejenak mendinginkan pikiran dan berusaha meredam kesedihanku<br />
sakit, sakit yg tak terungkapkan untukmu<br />
karena aku tau kehilangan itu teramat SAKIT untuk ditahan.<br />
aku akan merindukanmu, bergurau dan bertindak bodoh<br />
sukses diluar sana telah menantimu, Sahabatku...<br />
"AAR"<br />
<br />
Terimakasih telah membaca <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">puisinya</a> semoga bermanfaat :)<br />
<br />
Writed : Vera Agustiani ! twitter : <a href="https://twitter.com/veragust">@veragust</a></div>

Puisi - Sahabat, Kehilangan Itu SAKIT

Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih manusia atau orang, persahab...

Puisi - Oh Ayah

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/2014/03/puisi-ayah.html"><b>A</b>yah</a> adalah satu-satunya lelaki yang paling menyayangi kita, bahkan dia rela mati dalam menjaga anak-anaknya, yang rela menderita demi kebahagiaan kita, yang rela kelaparan dalam menafkahi istri dan anak-anaknya, hidupnya adalah untuk keluarganya, pemimpin untuk membuat anaknya atau keluarganya bahagia dan memiliki kehidupan yang layak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama hidupnya mempunyai  berjuta arahan/motivasi untuk keluarganya, disaat anaknya merasa menyerah dalam menjalani kehidupannya, <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/2014/03/puisi-ayah.html">Ayah</a> datang memotivasi  memberikan semangat dengan sepenuh hati, memberi solusi terbaik, dan menceritakan pengalaman hebatnya semasa hidup ia,  untuk dipelajari oleh anak-anaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih banyak lagi kehebatan yang dimiliki <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/2014/03/puisi-ayah.html">Ayah</a>, rasa sayangnya, cintanya, dan bagaimana perjuangannya dalam memberikan yang terbaik untuk keluarganya dan sebagainya tak ada yang mengalahkannya. Sekarang baca saja <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Puisi</a> di bawah gambar tentang <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/2014/03/puisi-ayah.html">Ayah</a> :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXrRjL7ZQvd8U41wtIi6Ln2GLhRvc0kS1ubAWnAyWntYwGAh4cDFXg91c5XVmeo0YzcocemfItuLdktSJfe0iOhZGWivHvkllskOXsKYzbr-cykUb9HeWLGuV7cCqeMKh-puOfE8SLYjiz/s1600/Gambar+Puisi+Untuk+ayah+tercinta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXrRjL7ZQvd8U41wtIi6Ln2GLhRvc0kS1ubAWnAyWntYwGAh4cDFXg91c5XVmeo0YzcocemfItuLdktSJfe0iOhZGWivHvkllskOXsKYzbr-cykUb9HeWLGuV7cCqeMKh-puOfE8SLYjiz/s1600/Gambar+Puisi+Untuk+ayah+tercinta.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Oh Ayah</div>
<br />
saat semangat ku pergi menjauh<br />
engkau disisi ku memberi kekuatan<br />
saat jiwa ku dibelenggu rasa kecewa<br />
engkau disamping menunjuki jalan<br />
<br />
ayah<br />
tekad ku adalah bukti keutuhan mu<br />
ketaatan ku adalah lambang keimanan mu<br />
kasih sayang ku adalah arti kecintaan mu dan<br />
kejayaan ku adalah makna pengorbanan mu<br />
<br />
ayah<br />
engkau umpama nakhoda<br />
yang mengemudi disetiap haluan<br />
walau badai datang melanda<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda, dan baca juga artikel lainnya. Terimakasih telah membaca, baca juga nih Puisi Ibu - <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/2014/03/puisi-ibu-aku-rindu-mama.html" target="_blank">Aku Rindu Mama</a> :)</div>
</div>

Puisi - Oh Ayah

A yah adalah satu-satunya lelaki yang paling menyayangi kita, bahkan dia rela mati dalam menjaga anak-anaknya, yang rela menderita demi k...

Puisi Sedih - Luka Sahabat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b><a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/search/label/Puisi">SAHABAT</a></b> adalah seorang teman, tapi teman ini bukan sekedar teman dia lebih dari teman namun bukan pacar karena sahabat bukan hanya lawan jenis kelamin, bukan satu jenis kulit, dan bukan satu level kekayaan. dengan kata lain sahabat adalah teman paling dekat dengan kita, teman yang selalu ada dalam suka maupun duka dan berteman bukan karena alasan-alasan seperti kaya, miskin, ganteng, cantik dan lain sebagainya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka. Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sekarang ayo kita baca sebuah puisi untuk <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/search/label/Puisi">Sahabat</a> yang sedang sedih karena cintanya, dan kalau anda para pembaca yang mempunyai seorang sabat yang sedang sedih karena cinta dapat memberikan semangat lewat puisi ini. :)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeIKb3_Sn7Z0ApZKjAAFG4XMf0hskWBuHNIpRUa6cpvrdt_1dxcSYKxxMIE3AceZEfSCVfCyhUZVgOxlkbXEGP9KjWQkkyNTJFGk0v3tfRUGNVNGg2tAii8xfwT5qvxzQA9kJBdY0ywFFy/s1600/sahabat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeIKb3_Sn7Z0ApZKjAAFG4XMf0hskWBuHNIpRUa6cpvrdt_1dxcSYKxxMIE3AceZEfSCVfCyhUZVgOxlkbXEGP9KjWQkkyNTJFGk0v3tfRUGNVNGg2tAii8xfwT5qvxzQA9kJBdY0ywFFy/s1600/sahabat.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Luka Sahabat</div>
<br />
Beban memberat di usungan batinmu<br />
Mengalahkan kelopak jiwa untuk kau lelapkan<br />
Lahar air matamu mengalir di sungai perihmu<br />
Kutahu ini tak mudah kau sisihkan<br />
<br />
Benamkanlah keresahanmu<br />
Agar meringanlah segalanya<br />
Deraan batin ini untuk dewasakanmu,<br />
Sahabatku<br />
<br />
Pejamkanlah perihmu<br />
Endapkanlah bebanmu<br />
Jika dia yang terbaik untukmu<br />
Pasti kembali<br />
<br />
Tidurlah Sahabatku<br />
Lelap di dalam mimpimu<br />
Dukamu adalah duriku<br />
Aku untukmu berbagi<br />
<br />
Sahabatku, ketika kau menempuh cinta<br />
Dengan percaya diri abadikannya<br />
Tanpa sadar kau mulai gali liangnya<br />
<br />
Sadarilah,<br />
Taklah ada cinta nan abadi kecuali dicintaNya.<br />
<br />
<br />
Bagus bukan <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/search/label/Puisi">Puisi</a> buat sahabatnya, terimakasih telah membaca artikel saya, baca juga artikel lainnya :)</div>

Puisi Sedih - Luka Sahabat

SAHABAT adalah seorang teman, tapi teman ini bukan sekedar teman dia lebih dari teman namun bukan pacar karena sahabat bukan hanya lawan ...

Puisi - Gelandangan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Gelandangan atau sering juga di sebut sebagai Tunawisma untuk warga negara Indonesia pasti tak asing lagi, begitu terkenalnya mereka sampai sampai hampir 85% kira* warga indonesia mengenalnya, namun dibalik keterkenalannya dia ada yang peduli kepadanya ada juaga yang tak peduli, sekarang saya bertanya-tanya, malaikat apa sih "gelendangan" itu?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Gelandangan atau Tunawisma adalah orang/manusia yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan berdasarkan berbagai alasan harus tinggal di bawah kolong jembatan, taman umum, pinggir jalan, pinggir sungai, stasiun kereta api, atau berbagai fasilitas umum lain untuk tidur dan menjalankan kehidupan sehari-hari. Sebagai pembatas wilayah dan milik pribadi, tunawisma sering menggunakan lembaran kardus, lembaran seng atau aluminium, lembaran plastik, selimut, kereta dorong pasar swalayan, atau tenda sesuai dengan keadaan geografis dan negara tempat tunawisma berada.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seringkali hidup dari belas kasihan orang lain atau bekerja sebagai pemulung. Nah untuk itu kita yang beruntung dari mereka memiliki tempat tinggal yang layak dan lain sebagainya, harus ikut prihatin dan memikirkan nasib mereka setidaknya kalau ngga memberi barang, doa-doa saja bisa kan :) Nah sekarang kita baca yuk <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Puisi</a> yang menggambarkan prihatinnya seorang Gelandangan !</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUmfF2RKmX6-IV4kymSJEe8Xh_S3s94dttHIedntTuOKHzhFEH3JPOkxOwOWALnN0vpPq0XJyI-sidtLcXxp9HspoxONtqzpdPgPFPXKngv1hjvi4rcmTetU2jH9QM58FQcajO8GsOxPcg/s1600/gelandangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUmfF2RKmX6-IV4kymSJEe8Xh_S3s94dttHIedntTuOKHzhFEH3JPOkxOwOWALnN0vpPq0XJyI-sidtLcXxp9HspoxONtqzpdPgPFPXKngv1hjvi4rcmTetU2jH9QM58FQcajO8GsOxPcg/s1600/gelandangan.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
GELANDANGAN</div>
<br />
rumahku di tepi jalan berpagarkan keramaian beratapkan awan<br />
menepi ku disudut jalan. . .<br />
membuat sebuah harapan selurus jalanan yang menghitam<br />
<br />
mengais rezeki lewat untaian tangan<br />
kadang ku bernyanyi ditengah jalan<br />
dihentian mobil mewah yang beraturan<br />
<br />
kerasnya dunia. . .<br />
membuat aroma khas tubuhku yang kusam<br />
jauh dari bersih dan bersahabat dengan sisa - sisa<br />
<br />
akulah gelandangan<br />
berangkat dari kisah kelam berhenti disetiap persimpangan<br />
meski citaku indah<br />
tapi hanya ada dalam angan yang tak mungkin terkisahkan.<br />
<br />
untukmu sahabat<br />
pandanglah aku ditepian<br />
seorang gelandangan yang menyongsong hidup dengan senyuman<br />
membakar semangat disepanjang jalan.<br />
<br />
Terimakasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Puisi</a> lainnya, semoga bermanfaat, dan jangan lupa doa kan mereka-mereka yang kurang beruntung dalam hidupnya atau lebih-lebih kita bantu mereka dengan memberika sedikit dari miliaran uang kita :) ok ;)</div>

Puisi - Gelandangan

Gelandangan atau sering juga di sebut sebagai Tunawisma untuk warga negara Indonesia pasti tak asing lagi, begitu terkenalnya mereka sampa...

Puisi - Yang Terlupakan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9iG8tGRM-kXz2TFEVqZePTJSBKrhBc8y2ByHxrvOSILeO4tHLlmw8EagKFO1H1e5L1cR15AMbao7edOsDl_b6nd2ph-BX7yBY-R_OL9cwRSDdJKkcqDqs9asZxmXrm8dKA0txHWzkqjjS/s1600/images+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9iG8tGRM-kXz2TFEVqZePTJSBKrhBc8y2ByHxrvOSILeO4tHLlmw8EagKFO1H1e5L1cR15AMbao7edOsDl_b6nd2ph-BX7yBY-R_OL9cwRSDdJKkcqDqs9asZxmXrm8dKA0txHWzkqjjS/s1600/images+(1).jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
YANG TERLUPAKAN</div>
<br />
Senada awan menaungi..<br />
Pada kuncup hatiku membahana..<br />
Yang pernah terluka.. terpanah kekeringan..<br />
Kering keronta.. butuh air yang kian tiada..<br />
<br />
Setapak kaki kian menggemetar..<br />
Tertatih.. Terluka dimata hati..<br />
Padahal kaki.. Bukannya mata kaki..<br />
Itulah naluri.. Walau tak berdaya, bisa saja terkadang berani..<br />
<br />
Seruling bambu terputus..<br />
Bukan patah anehnya..<br />
Laksana lidah lihai berkelok..<br />
Tak berdaya ketika kelu membuat beku..<br />
<br />
Kuncup bunga berbau sedap..<br />
Sedap? Bukan wangi dikata..<br />
Seperti tempe dikata ikan..<br />
Bukan lauk disangka-sangka..</div>

Puisi - Yang Terlupakan

YANG TERLUPAKAN Senada awan menaungi.. Pada kuncup hatiku membahana.. Yang pernah terluka.. terpanah kekeringan.. Kering keronta....

Puisi - Dialah Guru

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">GURU</a>, kata itu tak asing lagi bagi kita, dari kecil hingga saat ini kita diajari sebuah kehidupan selain oleh orang tua kita di rumah juga oleh orang tua di sekolah yaitu <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Guru</a>, semua pelajaran dari mulai menghitung, menulis, membaca dan lain sebagainya di ajarkan oleh guru, sungguh besar dan sangat mulia perbuatan mereka untuk kita, hingga membuat kita seperti sekarang ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Kata lain dari seorang Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Dapat dilihat pentingnya peran seorang guru bukan hanya bagi kita tapi untuk bangsa dan negara, dengan adanya guru kita dapat bermimpi menjadi orang yang dafat dibanggakan oleh orang tua, agama dan negara.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Masih banyak lagi peran guru bagi kita yang tidak bisa di ungkapkan oleh kata-kata, sungguh mulianya ia sehingga ia diberi julukan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. yuk langsung saja kita baca <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Puisi</a> tentang <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Guru</a> :)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ6rtsSKNWnvDUxDpfL07RQlo4Hp22efMZQeKkhAuKAUbW-qlB0gLZ-lVkXb69q-mTSK9manxU_8Gur9lveBznyPkst2ZgvtLDsMjMXTs1mXkOdvNn9kny4_lgOTpuS6Se4TVoD2B72fl1/s1600/guru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ6rtsSKNWnvDUxDpfL07RQlo4Hp22efMZQeKkhAuKAUbW-qlB0gLZ-lVkXb69q-mTSK9manxU_8Gur9lveBznyPkst2ZgvtLDsMjMXTs1mXkOdvNn9kny4_lgOTpuS6Se4TVoD2B72fl1/s1600/guru.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Dialah Guru</div>
<br />
Dia bukanlah seseorang pahlawan<br />
Namun dialah pencetak keberhasilan<br />
Menjadi pelita untuk masa depan<br />
Uluran tangannya dan kesabaran teruji waktu<br />
<br />
Mengukir mimpi di dada anak didiknya<br />
Tentang jendela dunia yang luas<br />
Menitikan asa pada keyakinan muridnya<br />
Memberikan motivasi mengejar seutas tali cita<br />
<br />
Mengobarkan rasa pasti bisa dengan usaha dan doa<br />
Dialah tanpa tanda jasa yang sering kali terlupakan<br />
Diabaikan oleh masa yang berjalan<br />
Dengan kesibukan sang mantan anak didik<br />
<br />
Dia tetap tersenyum dengan penuh kebanggaan<br />
Dan tanpa pamrih meneteskan benih pengetahuan<br />
Mencerdaskan pikiran dan hati nurani<br />
Untuk sebuah awal untuk memajukan sang bangsa<br />
<div>
<br />
Sekian <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Puisi</a> tentang <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Guru</a> kali ini, baca juga <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Puisi</a> lainnya, terimakasih :)</div>
</div>

Puisi - Dialah Guru

GURU , kata itu tak asing lagi bagi kita, dari kecil hingga saat ini kita diajari sebuah kehidupan selain oleh orang tua kita di rumah jug...

Puisi Cinta - Antara Aku, Kau Dan Mantan Pacarmu

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBoFTcAvhBINNSCu0IxqNi6C1lcRRQewnVp_cHWMRFx70FaGEp9LO1J5lvKF0LngKVQ8DlBpkz9EAxp85XOFTqZAnM6iQPbjdbsGZqQttsgXJvscRNuJyxGhoy9GL-7FKHoYwL-j0f6OEJ/s1600/Kau+Cinta+Aku+dan+Dia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBoFTcAvhBINNSCu0IxqNi6C1lcRRQewnVp_cHWMRFx70FaGEp9LO1J5lvKF0LngKVQ8DlBpkz9EAxp85XOFTqZAnM6iQPbjdbsGZqQttsgXJvscRNuJyxGhoy9GL-7FKHoYwL-j0f6OEJ/s1600/Kau+Cinta+Aku+dan+Dia.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Antara Aku, Kau Dan Mantan Pacarmu</div>
<br />
AKU . .<br />
Seorang wanita yang ingin selalu ada untukmu<br />
Ingin menjadi penyejuk di setiap marahmu<br />
Menjadi penenang di setiap galaumu<br />
Menjadi pengiring di setiap langkahmu<br />
<br />
Dan merawat di setiap sakitmu<br />
Memberimu cinta, kasih sayang dan perhatian yang tulus<br />
Menginginkanmu menjadi bagian hidupku<br />
Mendampingiku hari ini, esok dan selama-lamanya<br />
<br />
KAU . .<br />
Seorang lelaki yang menjadi dambaan setiap wanita<br />
Kini engkau hadir dalam hidupku<br />
Mengisi ruang hampa hatiku<br />
Memberi warna dalam kehidupanku<br />
<br />
Memberiku cinta dan kasih sayang<br />
Membuatku tertawa dan menangis<br />
Dan selalu ada dalam suka dukaku<br />
Aku tak ingin kau termiliki oleh yang lain<br />
<br />
MANTAN PACARMU . .<br />
Dia wanita masa lalumu yang masih menaruh asa<br />
Aku tidak ingin dia hadir kembali<br />
Dalam cinta yang sudah kita bina<br />
Aku tidak ingin dia hadir mengusik kebahagiaan kita<br />
<br />
Jangan pernah kau buka lagi kesempatan itu padanya<br />
Menjauhlah darinya dan terus mendekat padaku<br />
Jangan biarkan keegoisan merusak segalanya<br />
Dan jangan rubah cintaku jadi kebencian.<br />
<div>
<br /></div>
</div>

Puisi Cinta - Antara Aku, Kau Dan Mantan Pacarmu

Antara Aku, Kau Dan Mantan Pacarmu AKU . . Seorang wanita yang ingin selalu ada untukmu Ingin menjadi penyejuk di setiap marahmu ...

Puisi Ibu - Cinta Ibu

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVz824DecfwGEQj89ci7F1c3CUKohH7dvOkK5sZkxpwTp9qLNmJ_133uo9RXzl-S3vksk-NeQb1Qf0LfLGWUwt2jRViPpZ4X2sHqfSyxUw57E3m0UH2HSKl96dZA3rsrCcnK5_qpX9_zik/s1600/wahai+ibu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVz824DecfwGEQj89ci7F1c3CUKohH7dvOkK5sZkxpwTp9qLNmJ_133uo9RXzl-S3vksk-NeQb1Qf0LfLGWUwt2jRViPpZ4X2sHqfSyxUw57E3m0UH2HSKl96dZA3rsrCcnK5_qpX9_zik/s1600/wahai+ibu.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Cinta Ibu</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
Disaat aku jauh, kerinduan seraya datang<br />
Mungkin aku tak sanggup<br />
Mungkin aku tak berdaya<br />
Mungkin pula aku yang terlalu lemah<br />
<br />
Menghadapi kehidupan yang begitu menyesakan jiwa<br />
Aku teringat ibu<br />
Dia yang selalu memanjakanku<br />
Dia yang selalu menuruti kemauanku<br />
<br />
Dan dia pula yang berusaha mengerti mau ku<br />
Tapi aku yang dulu tak tahu<br />
Tentang kasih seorang ibu<br />
Tentang bermaknanya kasih sayang beliau<br />
<br />
Tentang saat-saat anak akan merindukan pelukan dari seorang ibu<br />
Air mataku berlinang<br />
Saat mendengar ribuan pepatah darinya<br />
Yang hanya bisa kudengar suaranya<br />
<br />
Tanpa bisa memeluknya<br />
Aku tersadar<br />
Aku sangat rindu padamu… IBU<br />
<br />
Aku ingin memelukmu<br />
Aku ingin ungkapkan apa yang ada dalam benakku<br />
Selama aku jauh darimu … IBU<br />
<br />
Aku takut tak bisa bertemu denganmu lagi ibu<br />
Diusiamu yang tak muda lagi<br />
Uban yang telah memahkotai<br />
Aku tak sanggup membayangkan masa seperti itu<br />
<br />
ibu…<br />
Aku ingin pulang<br />
Ku ingin bersamamu lagi<br />
Apapun yang terjadi<br />
Hingga akhir khayatmu nanti<br />
<br />
Ibu…<br />
Air mata ini berlinang<br />
Mengenang jasa-jasa yang dulu ku acuhkan<br />
Dapatkah ku pulang<br />
Walau sehari bahkan semalam<br />
<br />
Kini tak mampu aku berkata<br />
Aku hanya ingin menangis<br />
Hanya ingin meluapkan semua yang ku rasa<br />
Hingga ku tertidur lelap tanpa terasa</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>

Puisi Ibu - Cinta Ibu

Cinta Ibu Disaat aku jauh, kerinduan seraya datang Mungkin aku tak sanggup Mungkin aku tak berdaya Mungkin pula aku yang terlalu...

Puisi Cinta - Sabarlah Meniti Waktu

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGHDE-dnUo85XsdNSW4ydYKPrr1yKAyHd0MbwHqgZmQCFgWn2pjfW0ZCMT8HUO7arMiAzuZ9Wjklls73uVNExFI-MqnuqbAiHr1fCYZGYdIhe6kbBTUF-xkKDgNJ0hJTSUl-8dTSvpq8aS/s1600/unduhan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGHDE-dnUo85XsdNSW4ydYKPrr1yKAyHd0MbwHqgZmQCFgWn2pjfW0ZCMT8HUO7arMiAzuZ9Wjklls73uVNExFI-MqnuqbAiHr1fCYZGYdIhe6kbBTUF-xkKDgNJ0hJTSUl-8dTSvpq8aS/s1600/unduhan.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Sabarlah Meniti Waktu</span></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Bukan aku tak mencintaimu</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">telah aku buktikan pada waktu</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Hanya dirimu yang aku sayangi</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">masihkah kau ragu kepadaku</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Bagiku cinta adalah hati</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">tak lebih yang kuberi</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">untuk apa tergesa meragukannya</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />bukankah aku milikmu jua nanti<br /><br />Bila memang kau sayangiku<br />tak semestinya kau begini<br />Jalani saja hati kita<br />dan resapi indahnya<br /><br />Bila kau tak menerima<br />inginku patuhi segala<br />Bagiku semua belum saatnya<br />pisahpun kuterima<br /><br />Segunung pun kilafmu aku maafkan<br />selagi kau benahi hati<br />Sabarlah meniti waktu<br />jangan pernah untuk mencoba.</span><br />
<br /></div>

Puisi Cinta - Sabarlah Meniti Waktu

Sabarlah Meniti Waktu Bukan aku tak mencintaimu telah aku buktikan pada waktu Hanya dirimu yang aku sayangi masihkah kau ragu kepada...

Puisi - Ayah

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17.940000534057617px; text-align: center; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNcfwCfM15cnuG1frKdzde1yyab9CcoFTxyRFMvWRNPK8O1355QeDoD9TDy53zVtpZSMZhnkXfV_Pqa0tT18kuOC5835qKC75hrN19paDbqfB-w80QLqVWAI2CQCahEv76g04bZ1OCIjQ4/s1600/ayah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNcfwCfM15cnuG1frKdzde1yyab9CcoFTxyRFMvWRNPK8O1355QeDoD9TDy53zVtpZSMZhnkXfV_Pqa0tT18kuOC5835qKC75hrN19paDbqfB-w80QLqVWAI2CQCahEv76g04bZ1OCIjQ4/s1600/ayah.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17.940000534057617px; text-align: center; white-space: pre-wrap;">
Ayah</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17.940000534057617px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
Ayah... Kadang ku bertanya menggerutu dalam hati
Mengapa tak terlontar kata rindu saat kita berjauhan?
Mengapa tak terucap "anakku sayang" saat kita berdekatan?
Mengapa tak ku rasakan pelukanmu saat kita berjumpa?
Mengapa tak kau berikan kecupan hangatmu di keningku lagi?
Apakah terlalu tinggi posisi ego dan gengsi?
Apakah aku tak pantas lagi diperlakukan manis?
Entahlah...
Tak ku dapatkan jawaban pasti.
Cinta...
Tak sekedar apa yg dirasakan
Tak sekedar apa yg diungkapkan
Aku hanya butuh perlakuan
Bukti nyata cinta dari sosokmu, Ayah...
Bukan maksudku meragukan
Bukan karena dirimu tak meyakinkan
Tapi, ah sudahlah...
Diam diantara mulut dan bahasa tubuh kita mungkin menyimpan rasa yg begitu...
Tak mampu untuk dilisankan
Cukup dirasakan..</div>
</div>

Puisi - Ayah

Ayah Ayah... Kadang ku bertanya menggerutu dalam hati Mengapa tak terlontar kata rindu saat kita berjauhan? Mengapa tak terucap ...

Puisi - Oh Diary

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuF5BBuTbMDp1Sr5clBtYVAllCpm0Z-Qe2O2tD2itCMMrIXO_4hlORIsbk9jO0PGSTsq65cEzMAQ7W0hi-KppvM3rWjdWPLrcPxGU6S4gGH9Vruczu7yqG9SQwGmAbobZkHgZFE6247mvF/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuF5BBuTbMDp1Sr5clBtYVAllCpm0Z-Qe2O2tD2itCMMrIXO_4hlORIsbk9jO0PGSTsq65cEzMAQ7W0hi-KppvM3rWjdWPLrcPxGU6S4gGH9Vruczu7yqG9SQwGmAbobZkHgZFE6247mvF/s1600/images.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Oh Diary....</div>
<br />
Secarik kertas bisa dijadikan tumpahan tinta<br />
Rangkaian kata yang bisa meluapkan emosional hati<br />
Ketika telinga tak lagi mendengar<br />
Ketika hati tak lagi mengerti<br />
<br />
Ketika bibir membisu tak bergumam<br />
Imajinasi pun bertualang...<br />
Ada kalanya jari-jari menari<br />
Melantunkan alunan pena bersuara<br />
<br />
Mengiramakan keluh kesah sang penulis<br />
Kala kawan sedang tak bersahabat,<br />
Sejatinya Diary bagaikan teman sepi...<br />
Memang, terkadang...<br />
<br />
Lembar putih dan tinta berpena akan berperan 'pelarian'<br />
Saat kerabat dekat tak mampu jadi pendengar,<br />
Setianya Diary ibarat rekan bicara penawar jenuh<br />
<br />
Diary... Bagaikan perekam segala suasana hati<br />
Diary... Bagaikan memori sebuah tragedi<br />
Diary... Bagaikan museum ahli sejarah<br />
Dan kau, pengunci rahasia abadi sang penulis.<br />
Oh Diary..<br />
<br /></div>

Puisi - Oh Diary

Oh Diary.... Secarik kertas bisa dijadikan tumpahan tinta Rangkaian kata yang bisa meluapkan emosional hati Ketika telinga tak lag...

Puisi Cinta - Jatuh Cinta Diam-diam

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Takdir setiap manusia pasti berbeda dalam pengalaman asmaranya, ada yang menganggap cinta itu hanya main-main atau hanya untuk kesenangan sesaat saja dan ada juga yang menganggap cinta itu adalah sebuah anugrah terindah yang di berikan oleh sang kuasa agar kita bisa mencintai dan menyayangi pasangan kita dengan hati yang tulus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkadang saat kita merasakan jatuh cinta pada seseorang, kita selalu merasa atau berpikiran apakah kita pantas untuknya, apakah kita bisa membuatnya bahagia dan tidak membuatnya kecewa atau membuatnya sakit hati. Maka dari itu banyak sebagian orang yang memendam perasaannya dan mencintai seseorang dengan cara diam-diam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kejadian jatuh cinta diam-diam sering terjadi, misalnya kepada sahabat dekatnya, karena takut ditolak atau sahabat yang di cintai itu marah karena menganggap kita telah menghancurkan persbatan dan sebagainya. Dan di bawah ini ada sebuah <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">puisi</a> yang menggambarkan sebuah perasaan cinta seseorang kepada lawan jenisnya namun tidak mau mengungkapkannya secara langsung atau bisa disebut diam-diam :( hehe :)</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4TqT80FRBcTbuHAG7cba0vjpBgurS4d73sTQBZ-aw4wRRwfK1ZQiKLMpqrra_Gbrrj8bPSDjNabzLNTD0ROCCK-vBBJ8ZbvUQ30pR2VVwla0q69hp3ZJiqs8GCyT75g9SutZ_kEUbJqv5/s1600/unduhan+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4TqT80FRBcTbuHAG7cba0vjpBgurS4d73sTQBZ-aw4wRRwfK1ZQiKLMpqrra_Gbrrj8bPSDjNabzLNTD0ROCCK-vBBJ8ZbvUQ30pR2VVwla0q69hp3ZJiqs8GCyT75g9SutZ_kEUbJqv5/s1600/unduhan+(1).jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Jatuh Cinta Diam-diam</div>
<div style="text-align: center;">
karya : Dwita</div>
<br />
Mungkin karena caranya berjalan<br />
Mungkin karena senyumnya<br />
Saat dia terkejut<br />
Mungkin karena matanya<br />
Saat dia bahagia<br />
Saat ingin dunia tau apa yang dia rasa<br />
Mungkin saat dia sedih<br />
Mungkin karena apa adanya dirinya<br />
Aku jatuh cinta<br />
Mungkin karena apa adanya dirinya<br />
Aku hanya bisa, jatuh cinta diam-diam<br />
<br />
"Setiap hati selalu menyimpan sebuah nama"<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menyedihkan memang bila disaat kita jatuh cinta tapi tidak bisa mengungkapkannya, hanya di simpan dihati. Pasti dari anda para pembaca pernah merasakan bagaimana jatuh cinta diam-diam tersebut. Terimakasih telah membaca artikel saya, semoga bermanfaat, untuk yang mau usul tema <a href="http://tolibintolibin.blogspot.com/">Puisi</a> komentar saja ya :)<br />
<br /></div>
</div>

Puisi Cinta - Jatuh Cinta Diam-diam

Takdir setiap manusia pasti berbeda dalam pengalaman asmaranya, ada yang menganggap cinta itu hanya main-main atau hanya untuk kesenangan ...

Jojon Meninggal Dunia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaqUkz0CWYMS8Ene6mXpSN_kTh9t98jq3AJPdwHq5cxUrJfLnhnhZZ7s3qGjJ3iwK9sePsv3nPVTnVLgRkZDGMTv4IYVMI9LzuPtHmDouxSUpKGr435mpryNvol1CZvqiX-6Z0ykOc9cS1/s1600/jojon-kpl-150901.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaqUkz0CWYMS8Ene6mXpSN_kTh9t98jq3AJPdwHq5cxUrJfLnhnhZZ7s3qGjJ3iwK9sePsv3nPVTnVLgRkZDGMTv4IYVMI9LzuPtHmDouxSUpKGr435mpryNvol1CZvqiX-6Z0ykOc9cS1/s1600/jojon-kpl-150901.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya saya minta maaf karena postingan artikel kali ini berisi sebuah berita duka, dan tidak sesuai dengan tema blog saya yang membahas sebuah puisi, namun tak mengapa bukan saya haya ingin berbelasungkawa dengan cara yang berbeda terhadap Almarhumah. dan langsung saja ke pembahasan judul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelawak yang punya ciri khas kumis kecil ala Charlie Chaplin/komedian Senior Jojon telah wafat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (6/3). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kabar duka ini disampaikan Humas Rumah Sakit Premier Jatinegara, Sukendar. "Beliau mengembuskan napas terakhirnya pukul 06:04 WIB," kata Sukendar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artis bernama asli Djuhri Masdjan itu sudah dirawat sejak Senin (3/3). Ia diduga wafat karena asma. Menurut rencana, jenazah akan dibawa menuju kediamannya di Sentul, Bogor sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artis berusia 66 tahun kelahiran Karawang tersebut populer setelah bergabung di grup lawak Jayakarta Grup bersama Cahyono, U'uk (almarhum) dan Esther (almarhum). Selain sebagai pelawak, Jojon juga merambah dunia layar lebar lewat film "Tiga Dara Mencari Cinta" (1980), "Okey Boss" (1981), "Setannya Kok Beneran?" (2008) dan "Badai di Ujung Negeri". Pelawak yang hobi menaikkan celananya tersebut juga membintangi sitkom seperti "OKB/Orang Kaya Baru" dan "Emak Ijah Pengen Ke Mekah".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih telah membaca, dan sekali lagi mohon maaf atas postingan yang beda dengan tema blog saya.</div>
</div>

Jojon Meninggal Dunia

Sebelumnya saya minta maaf karena postingan artikel kali ini berisi sebuah berita duka, dan tidak sesuai dengan tema blog saya yang me...

Puisi Terkenal - Aku Berada Kembali "Karya : Chairil Anwar

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRHmBkdqjFpOqo5VbCujMe-DxdpPNn_F3OOqcj8GHcfm8EOEpWBL_PEi95qVZWG0erl79rHv_TuPdztmuQbsVZKBUEDmpapGd9wUPA1mGGCruA5oPfrLPsXK9W4QFwb47rSZQv76AFmf9j/s1600/chairil_anwar_by_riyanhimawan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRHmBkdqjFpOqo5VbCujMe-DxdpPNn_F3OOqcj8GHcfm8EOEpWBL_PEi95qVZWG0erl79rHv_TuPdztmuQbsVZKBUEDmpapGd9wUPA1mGGCruA5oPfrLPsXK9W4QFwb47rSZQv76AFmf9j/s1600/chairil_anwar_by_riyanhimawan.jpg" width="284" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
AKU BERADA KEMBALI</div>
<div style="text-align: center;">
Karya : Chairil Anwar</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Aku berada kembali. Banyak yang asing:</div>
<div style="text-align: center;">
air mengalir tukar warna,kapal kapal,</div>
<div style="text-align: center;">
elang-elang</div>
<div style="text-align: center;">
serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain;</div>
<div style="text-align: center;">
rasa laut telah berubah dan kupunya wajah</div>
<div style="text-align: center;">
juga disinari matari lain.</div>
<div style="text-align: center;">
Hanya</div>
<div style="text-align: center;">
Kelengangan tinggal tetap saja.</div>
<div style="text-align: center;">
Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan;</div>
<div style="text-align: center;">
lebih lengang pula ketika berada antara</div>
<div style="text-align: center;">
yang mengharap dan yang melepas.</div>
<div style="text-align: center;">
Telinga kiri masih terpaling</div>
<div style="text-align: center;">
ditarik gelisah yang sebentar-sebentar</div>
<div style="text-align: center;">
seterang</div>
<div style="text-align: center;">
guruh</div>
<div style="text-align: center;">
1949</div>
</div>

Puisi Terkenal - Aku Berada Kembali "Karya : Chairil Anwar

AKU BERADA KEMBALI Karya : Chairil Anwar Aku berada kembali. Banyak yang asing: air mengalir tukar warna,kapal kapal, elang-...

Puisi Terkenal - Pada Suatu Hari Nanti

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikml9PwNUOexHy_LGpJG75rsXlwOuuc0cVElHpCQwH9hUyn2WxEs4t_kIt3j9z1X8tDspUz7Biy1QVaqLVTE4k3MiXumfDPRiiT0l8yEg6eWtHoioqr_1eEatvHSqMY8Z0IH8OYH_oObyt/s1600/pad+suatu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikml9PwNUOexHy_LGpJG75rsXlwOuuc0cVElHpCQwH9hUyn2WxEs4t_kIt3j9z1X8tDspUz7Biy1QVaqLVTE4k3MiXumfDPRiiT0l8yEg6eWtHoioqr_1eEatvHSqMY8Z0IH8OYH_oObyt/s1600/pad+suatu.jpg" width="201" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
PADA SUATU HARI NANTI</div>
<div style="text-align: center;">
Karya : Supardi  Djoko Damono</div>
<br />
Pada suatu hari nanti,<br />
Jasadku tak akan ada lagi,<br />
Tapi dalam bait-bait sajak ini,<br />
Kau tak akan kurelakan sendiri.<br />
<br />
Pada suatu hari nanti,<br />
Suaraku tak terdengar lagi,<br />
Tapi di antara larik-larik sajak ini.<br />
<br />
Kau akan tetap kusiasati,<br />
Pada suatu hari nanti,<br />
Impianku pun tak dikenal lagi,<br />
Namun di sela-sela huruf sajak ini,<br />
Kau tak akan letih-letihnya kucari.<br />
<div>
<br /></div>

Puisi Terkenal - Pada Suatu Hari Nanti

PADA SUATU HARI NANTI Karya : Supardi Djoko Damono Pada suatu hari nanti, Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ...

Puisi Terkenal - Ibu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh0-tkSc0jWxdlE3tcGeMXMDUWr93G7d16HGyWDcRQkc0JASyRdIIUTsTHk7IVXLxJ0YT0IDnchQm0YnYeZFLijkagkal_BeWL7VkxkRe3j3mBs5tR2FCSMnlE5bB-E5qjsR_hP3mZCZrf/s1600/Puisi+Ibu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh0-tkSc0jWxdlE3tcGeMXMDUWr93G7d16HGyWDcRQkc0JASyRdIIUTsTHk7IVXLxJ0YT0IDnchQm0YnYeZFLijkagkal_BeWL7VkxkRe3j3mBs5tR2FCSMnlE5bB-E5qjsR_hP3mZCZrf/s1600/Puisi+Ibu.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
IBU</div>
<div style="text-align: center;">
Karya: D. Zawawi Imron</div>
<br />
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau<br />
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting<br />
hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir<br />
<br />
bila aku merantau<br />
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku<br />
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan<br />
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar<br />
<br />
ibu adalah gua pertapaanku<br />
dan ibulah yang meletakkan aku di sini<br />
saat bunga kembang menyemerbak bau sayang<br />
ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi<br />
aku mengangguk meskipun kurang mengerti<br />
<br />
bila kasihmu ibarat samudera<br />
sempit lautan teduh<br />
tempatku mandi, mencuci lumut pada diri<br />
tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh<br />
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku<br />
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan<br />
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu<br />
lantaran aku tahu<br />
engkau ibu dan aku anakmu<br />
<br />
bila aku berlayar lalu datang angin sakal<br />
Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal<br />
ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala<br />
sesekali datang padaku<br />
menyuruhku menulis langit biru<br />
dengan sajakku.

Puisi Terkenal - Ibu

IBU Karya: D. Zawawi Imron kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting ha...