Sponsor
Puisi Ibu - Ibu adalah sosok yang sangat kuat dan tak ada duanya, dia mempunyai gudang kebaikan untuk anaknya, jika anaknya mengalami kesusahan Ia datang membantu tanpa di minta terlebih dahulu, jika anaknya melakukan kesalahan Ia langsung memaafkan tanpa di minta, Ia senantiasa mendoakan untuk kebaikan anaknya sehingga walaupun kita jauh dengan ibu kita, kita masih dekatkan dengan doa dari dirinya.
Tanpa kita mengetahuinya ibu itu sebenarnya mendoakan setiap waktu, bukan hanya saat dia sedang beribadah namun juga disaat iya bekerja pun mendoakan anda. Dalam pikirannya kebahagiaan anaknya adalah kebahagiaan dirinya juga, jadi apapun yang anaknya butuhkan pasti dia berikan.
jadi sepantasnya kita sebagai anak harus menyayangi Ibu sebagai mana Ibu menyayangi kita, karena tanpa kita tahu, nanti disaat kita jauh dari ibu kita kita akan merindukan kebaikan dan kelembutan perlakuan hati ibu terhadap kita. Dan disini saya telah membuat sebuah puisi berjudul Cinta Ibu yang mengungkapkan kasih sayang anaknya terhadap Ibu yang sangat baik. selamat membaca.
Cinta Ibu
Disaat aku jauh, kerinduan seraya datang
Mungkin aku tak sanggup
Mungkin aku tak berdaya
Mungkin pula aku yang terlalu lemah
Menghadapi kehidupan yang begitu menyesakan jiwa
Aku teringat ibu
Dia yang selalu memanjakanku
Dia yang selalu menuruti kemauanku
Dan dia pula yang berusaha mengerti mau ku
Tapi aku yang dulu tak tahu
Tentang kasih seorang ibu
Tentang maknanya kasih sayang beliau
Tentang saat-saat anak akan merindukan pelukan dari seorang ibu
Air mataku berlinang
Saat mendengar ribuan pepatah darinya
Yang hanya bisa kudengar suaranya
Tanpa bisa memeluknya
Aku sadar
Aku sangat rindu padamu… IBU
Aku ingin memeluk kamu
Aku ingin ungkapkan apa yang ada dalam benakku
Selama aku jauh darimu … IBU
Aku takut tak bisa bertemu denganmu lagi ibu
Diusiamu yang tak muda lagi
Uban yang telah memahkotai
Aku tak sanggup membayangkan masa seperti itu
ibu…
Aku ingin pulang
Ku ingin bersamamu lagi
Apapun yang terjadi
Hingga akhir khayatmu nanti
Ibu…
Air mata ini berlinang
Mengenang jasa-jasa yang dulu ku acuhkan
Dapatkah ku pulang
Walau sehari bahkan semalam
Kini tak mampu aku berkata
Aku hanya ingin menangis
Hanya ingin meluapkan semua yang ku rasa
Hingga ku tertidur lelap tanpa terasa
Mungkin aku tak sanggup
Mungkin aku tak berdaya
Mungkin pula aku yang terlalu lemah
Menghadapi kehidupan yang begitu menyesakan jiwa
Aku teringat ibu
Dia yang selalu memanjakanku
Dia yang selalu menuruti kemauanku
Dan dia pula yang berusaha mengerti mau ku
Tapi aku yang dulu tak tahu
Tentang kasih seorang ibu
Tentang maknanya kasih sayang beliau
Tentang saat-saat anak akan merindukan pelukan dari seorang ibu
Air mataku berlinang
Saat mendengar ribuan pepatah darinya
Yang hanya bisa kudengar suaranya
Tanpa bisa memeluknya
Aku sadar
Aku sangat rindu padamu… IBU
Aku ingin memeluk kamu
Aku ingin ungkapkan apa yang ada dalam benakku
Selama aku jauh darimu … IBU
Aku takut tak bisa bertemu denganmu lagi ibu
Diusiamu yang tak muda lagi
Uban yang telah memahkotai
Aku tak sanggup membayangkan masa seperti itu
ibu…
Aku ingin pulang
Ku ingin bersamamu lagi
Apapun yang terjadi
Hingga akhir khayatmu nanti
Ibu…
Air mata ini berlinang
Mengenang jasa-jasa yang dulu ku acuhkan
Dapatkah ku pulang
Walau sehari bahkan semalam
Kini tak mampu aku berkata
Aku hanya ingin menangis
Hanya ingin meluapkan semua yang ku rasa
Hingga ku tertidur lelap tanpa terasa
Terimakasih sudah membaca puisi saya, semoga bermanfaat dan semoga anda semakin mencintai ibu, dan tidak melupakan berbagai macam kebaikan ibu. Baca juga puisi lainnya, dan jangan lupa berikan karya anda tentang puisi dengan mengirimkannya ke label "Kirim Puisi" Terimaksih.