Sponsor
Puisi Ibu - Rasa sayang, rindu, dan cinta kita terhadap mama/bunda tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, itu dikarenakan rasa cinta mama juga yang begitu besar kepada kita, kita senantiasa dijaga sepanjang waktu pada saat bangun tidur, di siang hari, sore hari, malam bari, bahkan saat kita tidur pun di jaga olehnya, atau lebih* dari kecil hingga dewasa kita masih di jaga olehnya, bayangkan berapa besar rasa cinta mama terhadap kita, tidak akan terhitung.
Kita yang beruntung mempunyai mama dari kecil pasti pernah mengingat masa* kecil yang selalu dimanjakan oleh mama, semua hal yang kita lakukan di bantu oleh mama di mandikan, di beri makan, di antar ke sekolah, di tidur kan, dan banyak lagi yang lainnya. Dan sekarang setelah kita tumbuh besar apalagi yang selalu berjauhan dengan mama pasti merindukan masa-masa itu, ingin di manja kembali meskipun sangat kekanak-kanakan hehe :)
Mungkin kalian pernah berpikir saat berjauhan dengan mama dan rindu padanya, nanti kalau kita bertemu mama akan meminta dimanjakan seperti dulu sejak kecil misalnya tidur di pangkuan mama sampai terlelap, dan mungkin kita pernah mencuri-curi waktu untuk melakukan hal tersebut disaat kita bertemu dengan mama, ya mungkin sebagian besar dari kita khususnya wanita pernah melakukannya hehe dan di bawah ini ada sebuah puisi yang bertemakan mama, dan di buat dengan rasa rindu nya terhadap mama dan akan membuat anda larut dalam puisi karena merasakannya :)
Aku Rindu Mama
Mama...
Kapan terakhir kali engkau mengecup kening dan mendekap erat pelukanmu di tubuhku?
Kapan terakhir kali aku tertidur lelap di pangkuanmu?
Kapan terakhir kali kau membelai lembut rambutku dengan diwarnai canda tawa serta celotehanku?
Memang...
waktu itu terbentang jauh dengan umurku saat ini
Aku yg beranjak kian dewasa
Tak seharusnya lagi menunjukkan hal² manja
Meski kadang kali aku amat merindukan masa² indah itu
Meski terkadang aku selalu mencuri waktu untuk merasakannya lagi...
Meski terkadang aku terlihat kekanak-kanakkan...
Namun, sesungguhnya aku rindu posisi seperti dulu.
Sangat Menyentuh hati bukan :) Terimakasih telah membaca postingan saya, semoga bermanfaat bagi anda yang membaca dan juga saya yang menulis, baca juga nih Puisi Ayah :)