Sponsor
Puisi Ibu - Dewi Puisi - Sebagai mana kita ketahui pengorbanan seorang ibu untuk anaknya begitu besar tak ada seorang ibu yang menelantarkan anaknya, ibu senantiasa mengurus tanpa lelah dangan penuh rasa ikhlas. Perannya dalam Kelahiran, Kasih Sayang dan Merawat kehidupan anaknya tak ada yang mengalahkannya, bahkan seorang ayah pun tidak bisa.
Ibu tak pernah lelah dalam mendoaakn anak-anaknya setiap detik yang terucap hanyalah doa untuk anak dan keluarganya, dari dini hari sampai akhir malam, bahkan Ia mampu banting tulang mencari nafkah untuk anaknya tanpa adanya keluhan dari hati dan mulutnya, maka dari itu jangan pernah membuat air mata ibu menetes sedikitpun.
Tak bisa digambarkan oleh apapun dan tak bisa di ungkapkan oleh berjuta kata bagai mana sayangnya seorang ibu pada anaknya, kalian juga pasti mengetahui bahkan merasakan besar kasih sayang dan pengorbannanya. Dan dibawah ada sebuah puisi karya admin, yang dapat sedikit mengungkapkan besarnya cinta ibu pada anaknya :)
Tak bisa digambarkan oleh apapun dan tak bisa di ungkapkan oleh berjuta kata bagai mana sayangnya seorang ibu pada anaknya, kalian juga pasti mengetahui bahkan merasakan besar kasih sayang dan pengorbannanya. Dan dibawah ada sebuah puisi karya admin, yang dapat sedikit mengungkapkan besarnya cinta ibu pada anaknya :)
Hidupnya Untuk Anaknya
Dari bibir keringnya terucap
bait demi bait tanpa bosan
diiringi nyanyian tangis dari matanya
saat mentari belum tiba untuk bersinar
berjalan menyusuri, mencari kepingan untuk Anaknya
tanpa keluh kesah terucap di hati dan mulutnya
walau panas terik ataupun hujan menjadi temannya
dan kaki terluka penuh darah juga nanah
tak ada lagi tujuan hidupnaya
semua hidupnya hanya untuk anaknya
berusaha dengan sejuta semangat
karena bahagia anaknya bahagianya pula
doa terus terucap setiap detiknya
sedih saat lama tak berjumpa
bahagia saat melihat anaknya tersenyum
tak sedikitpun balas budi dari anaknya
sampai purnama tiba dengan sempurna
matanya pun sama masih terbuka
tak seperti tetangga yang terlelap
dia menangis dan berdoa
segala pengorbanannya tak Ia banggakan
Karena Hidupnya untuk anaknya
ibu.